Selasa, 09 Februari 2010

Langkah-langkah membuat database

Berikut adalah langkah-langkah menginstall wordpress offline :

1. Install XAMPP.
2. Jalankan XAMPP.
3. Extract wordpress offline dalam bentuk rar.
4. Rename folder dengan nama yang diinginkan, misalkan “khadijah avicena’s blog”.
5. Copy folder ke ..\xampp\htdocs.

(Buat database. Karena worpress ini memerlukan database untuk menyimpan data-data seperti postingan dan file-file konfigurasinya.)

1. Buka browser, lalu ketikkan localhost/phpmyadmin.
2. Ketikkan nama database yang akan kita buat pada form create new database, misalkan namanya “khadijah avicena’s blog” juga, trus klik create.

(Selesai membuat database)

1. Kembali pada instalasi wordpress.
2. Buka new tab browser, lalu ketikkan “localhost/khadijah avicena’s blog”.
3. Klik create a configuration file.
4. Klik let’s go.
5. Isi format yang ada sebagaimana contoh berikut :

Database name à “khadijah avicena’s blog” (database yang tadi di buat), username à “root” , password à dikosongkan aja (diisi bila perlu), database host à localhost , table prefix à biarkan default.

1. Klik run the install.
2. Masukkan nama blog anda, misal “Tidak Ada Kata Jera Dalam Perjuangan”.
3. Masukkan email : khadijah.avicena@gmail.com
4. Klik install wordpress.
5. Copy password yang diberikan. (jangan lupa,, username : admin).
6. Log in à masukkan username dan password.
7. Ubah password jadi angka yang mudah diingat, misal: 220489 (tanggal lahit).
8. klik users à pilih username:admin à masukkan password à update profile.
9. untuk melihat blog klik visit site.
10. blog siap dibuat secara offline.

Kelebihan WordPress Offline dibanding WordPress Online :

1. Isi blog tidak perlu kita pikirkan karena blog tersebut tidak di publish.
2. Kita bisa merubah settinggan HTML dan CSS nya tanpa harus berbayar.
3. Tidak mengeluarkan biaya untuk koneksi internet.
4. Loading lebih cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar